1. Mudah Lupa
Pada tahun 2009, peneliti dari Amerika dan Perancis menemukkan bahwa peristiwa otak yang disebut Sharp Wape Ripples bertanggung jawab menguatkan memori pada otak dan Sharp Wave Ripples kebanyakan terjadi pada saat tidur. Peristiwa ini juga mengirim informasi hipokampus ke neokorteks di otak, dimana kenangan jangka panjang disimpan. Jadi kurangilah begadang jika tidak ingin mudah 'pikun'.
2. Mudah Gelisah
Joyce Walseben, PhD mengatakan bahwa tidur dan suasana hati diatur oleh zat kimia otak yang sama. Seberapa banyak Anda begadang, akan semakin banyak rasa gelisah yang datang. Dan mungkin saja Anda tidak bisa merasakan bahagia lagi jika sudah terlalu kronis.
3. Mudah Lapar
Hasil penelitian menunjukkan bahwa begadang bisa mengganggu kadar gula dara dan menyebabkan tubuh memproduksi sedikit Leptin, hormon pengendali nafsu makan dan menghasilkan lebih banyak Ghrelin yaitu hormon kebalikan dari Leptin. Oleh karena itulah keinginan untuk makan semakin tinggi apalagi untuk menyantap makanan berlemak dan tinggi karbohidrat.
4. Berat Badan Jebol
Sudah tidak diragukan lagi apabila asupan sehari-hari kita banyak akan mengakibatkan peningkatan berat tubuh dan bisa saja akan berakibat Obesitas. Studi tahun 2004 menunjukkan bahwa orang orang yang tidur kurang dari 6 jam sehari cenderung menjadi lebih gemuk 30% daripada mereka yang tidur 7-9 jam perhari.
5. Mudah Sakit
Masalah inilah yang sering dikeluhkan oleh beberapa orang. Tentu saja kurang tidur berakibat pada melemahnya sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh mudah dihinggapi penyakit. Kekebalan tubuh melemah karena sel pembunuh alami mengalami depresi ketika kita kurang tidur. Hasil sebuah penelitian dari "FASEB Journal" dipublikasikan resmi oleh Federation of American Societies for Experimental Biology bahwa sel pembunuh alami atau sel NK memainkan peran penting dalam pertahanan awal terhadap infeksi bakteri dan virus serta penolakan terhadap sel tumor.
6. Diabetes
Pada saat kurang tidur, metabolisme gula dalam tubuh tidak berjalan tidak semestinya dan berdampak buruk bagi kesehatan. Penelitian Universitas Chicago, USA meneliti sejumlah orang kurang tidur selama 6 hari, mendapatkan kondisi ini bisa mengembangkan resistansi terhadap insulin, yakni hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel.
7. Stroke
Penelitian Warwick Medical School dalam publikasi European Journal menunjukkan bahwa jika tidur kurang dari 6 jam setiap hari dapat meningkatkan serangan stroke yang dapat mengakibatkan kematian sebanyak 15%.
8. Penyakit Jantung
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Jurnal Sleep dalam situs Healthtips.everyday.com menunjukkan bahwa orang yang tidur dari 7 setiap malam dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung. Bahkan untuk wanita di bawah usia 60 tahun dengan 5 jam tidur dapat mengalami resiko penyakit jantung 2 kali lipat.
9. Kanker
Penelitian Thomas C. Erren dari University of Cologne mengungkapakan seperti dikutip oleh Deutsches Arzteblatt International yaitu begadang dapat menyebabkan kanker. Hal itu disebabkan adanya cahaya terang dari lampu di malam hari akan menekan produksi Melatonin, senyawa yang secara langsung dan tidak langsung mencegah pertumbuhan Kanker.
10. Kematian
Penelitian Whitehall ke-2, peneliti Inggris menemukkan bagaimana pola tidur mempengaruhi angka kematian lebih dari 10.000 pegawai sipil Inggris selama 2 dekade. Hasil penelitian yang dipublikasikan tahun 2007, mereka yang telah tidur kurang dari 5-7 jam sehari mengalami kenaikan resiko kematian akibat berbagai faktor seperti penyakit jantung, stroke, kanker, penyakit kardiovaskuler.
Penelitian Thomas C. Erren dari University of Cologne mengungkapakan seperti dikutip oleh Deutsches Arzteblatt International yaitu begadang dapat menyebabkan kanker. Hal itu disebabkan adanya cahaya terang dari lampu di malam hari akan menekan produksi Melatonin, senyawa yang secara langsung dan tidak langsung mencegah pertumbuhan Kanker.
10. Kematian
Penelitian Whitehall ke-2, peneliti Inggris menemukkan bagaimana pola tidur mempengaruhi angka kematian lebih dari 10.000 pegawai sipil Inggris selama 2 dekade. Hasil penelitian yang dipublikasikan tahun 2007, mereka yang telah tidur kurang dari 5-7 jam sehari mengalami kenaikan resiko kematian akibat berbagai faktor seperti penyakit jantung, stroke, kanker, penyakit kardiovaskuler.